Question : Apakah drift itu dan apakah nilai drift ada disetiap alat?

Answer : Perlu diketahui bahwa drift adalah istilah yang berarti perubahan nilai benar
kalibrator karena waktu penggunaan. Ada juga literatur yg mengistilahkan instability. Nilai benar kalibrator selalu tertera pada sertifikat kalibrasi kalibrator ybs. Bisa berupa nilai benar atau koreksinya.

Question : Lalu bagaimana cara menghitung nilai drift pada alat?
Contoh kasus : alat pada awalnya dikalibrasi ke KIM LIPI kemudian dikalibrasi ke swasta karena KIM LIPI tutup kemudian dikalibrasi kembali ke KIM LIPI ?

Answer : Idealnya drift diperoleh dari sejumlah sertifikat kalibrasi yang diterbitkan
oleh lab kalibrasi yang sama. Karena perbedaan lab kalibrasi bisa menyebabkan perbedaan sistem kalibrasi, sehingga bukan hanya instability kalibrator saja tapi disumbang oleh perbedaan sistem kalibrasi.

Question : Untuk mencari nilai drift apakah dilihat dari history nilai koreksi; nilai
ketidakpastian atau dari nilai koreksi ditambah ketidakpastian dari setifikat kalibrasi sebelumnya?

Answer : Drift diartikan sebagai perbedaan nilai benar atau koreksi diantara beberapa
sertifikat kalibrasi dari kalibrator ybs. Kemudian diambil perbedaan yg terbesar. Sedangkan ketidakpastian dari drift tsb, diasumsikan sebagai mid range perbedaan terbesar di atas. Umpama perbedaan terbesarnya x. Maka U(drift) = ± ½x.
Sebagai informasi tambahan : Literatur seperti CSIRO 2007 misalnya, memberikan estimasi drift pada anak timbangan sebesar ± 8%MPE. Inipun sah diadopsi sebagai ketidakpastian drift. Jadi tidak harus selalu dari riwayat sertifikat kalibrasi. Walaupun definisi drift merujuk ke perubahan nilai benar.

Terimakasih semoga bermanfaat

Sumber : Forum diskusi kalibrasi (forumkalibrasi@yahoogroups.com)
Narasumber : Bpk. Endang Sumirat