Question : Bagaimana cara menentukan interval / periode kalibrasi ?
Answer : Jangka waktu atau selang waktu kalibrasi perlu ditetapkan pada suatu instrumen
ukur. Secara umum selang / interval kalibrasi dapat ditentukan berdasarkan :
1. Jenis alat ukur
2. Frekuensi pemakaian
3. Stabilitas
4. Kondisi pemakaiaan
5. Batas kesalahan yang ada hubungannya dengan akurasi alat.

Selang kalibrasi biasanya dinyatakan dalam beberapa cara yaitu :
1. Dinyatakan dalam waktu kalender, misalnya 6 (enam) bulan sekali,atau 1 (satu) tahun sekali, dst.
2. Dinyatakan dalam waktu pemakaian, misalnya 1000 jam pakai, atau 5000 jam pakai, dst.
3. Kombinasi cara pertama dan kedua, misalnya 6 bulan atau 1000 jam pakai,tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Question : Apa itu kemampuan baca ulang ( Repeatability ) ?
Answer : Kemampuan baca ulang ( Repeatability ) adalah kemampuan untuk menghasilkan nilai yang sama dari hasil pengukuran yang dilakukan berulang dan identik (titik ukur dan waktu yang relatif sama). Semakin kecil perbedaan hasil pengukuran berulangnya semakin baik unjuk kerja dari instrumen ukur tersebut. Adapun dalam melakukan pengukuran berulang harus memenuhi persyaratan:
1. Menggunakan metode atau prosedur yang sama
2. Instrumen ukur yang digunakan sama
3. Ruang dan lokasi pengukuran sama
4. Dilakukan oleh observer atau personel yang sama
5. Pengulangan dilakukan dengan periode waktu yang pendek dan konsisten.

Sumber : https://www.scribd.com/doc/282341341/Modul-Ajar-Kalibrasi

Question : Apa tujuan dan manfaat kalibrasi ?

Answer : Tujuan dari kegiatan kalibrasi secara garis besar adalah :
1. Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan / ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi /teliti (standar primer nasional dan internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
2. Menentukan deviasi kebenaran konvensional nilai penunjukan suatu instrument ukur terhadap nilai nominalnya atau definisi dimensi nasional yang seharusnya untuk suatu alat/bahan ukur
3. Menjamin hasil –hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional dan internasional.
4. Menjamin dan meningkatkan nilai kepercayaan didalam proses pengukuran.

Manfaat dari kegiatan kalibrasi secara garis besar adalah :
1. Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
2. Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
3. Secara umum menjaga kondisi instrument ukur/bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.
4. Menjaga konsistensi mutu hasil produk yang dihasilkan.
5. Mengurangi kegagalan hasil produk.
6. Meningkatkan daya saing dalam pasar global.

Sumber : https://www.scribd.com/doc/282341341/Modul-Ajar-Kalibrasi