
Mengapa Kalibrasi Pressure Gauge Itu Penting
Pressure gauge atau alat ukur tekanan merupakan instrumen vital di berbagai industri — mulai dari otomotif, manufaktur, migas, hingga laboratorium pengujian. Alat ini membantu memastikan tekanan dalam sistem tetap pada batas aman dan efisien.
Namun, seiring waktu, akurasi pressure gauge dapat menurun akibat faktor seperti getaran, perubahan suhu, atau penggunaan berulang. Di sinilah kalibrasi berperan penting untuk menjamin hasil pengukuran yang tetap akurat dan andal.
Kalibrasi tidak hanya menjaga keakuratan alat, tetapi juga membantu memenuhi standar mutu seperti ISO 9001, ISO/IEC 17025, dan regulasi industri lainnya.
Apa Itu Kalibrasi Pressure Gauge
Kalibrasi pressure gauge adalah proses membandingkan hasil pembacaan alat ukur tekanan dengan standar acuan yang telah dikalibrasi dan memiliki ketertelusuran (traceable) ke standar nasional atau internasional.
Tujuannya adalah untuk mengetahui deviasi (selisih) antara nilai yang ditunjukkan alat dengan nilai sebenarnya.
Jika hasil perbandingan menunjukkan perbedaan signifikan di luar batas toleransi, maka alat perlu disesuaikan (adjustment) atau dikirim untuk servis ulang.
Peralatan yang Diperlukan
Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan semua peralatan berikut tersedia dan dalam kondisi baik:
| Peralatan | Fungsi |
| Pressure Calibrator / Dead Weight Tester | Sebagai standar acuan tekanan yang memiliki akurasi tinggi |
| Selang dan konektor | Menghubungkan alat uji (UUT) dengan alat standar |
| Pressure Gauge yang akan dikalibrasi (UUT) | Unit Under Test, alat yang diuji akurasinya |
| Valve pengatur tekanan | Mengatur kenaikan atau penurunan tekanan dengan halus |
| Data sheet / form kalibrasi | Untuk mencatat hasil pembacaan dan perbandingan |
Persiapan Sebelum Kalibrasi
Sebelum memulai proses kalibrasi, lakukan beberapa langkah persiapan berikut:
- Periksa kondisi alat:
- Pastikan pressure gauge tidak retak, rusak, atau bocor.
- Cek jarum indikator bergerak bebas dan tidak macet.
- Stabilkan lingkungan:
- Suhu ruangan ideal berada di kisaran 20–25°C.
- Hindari getaran dan hembusan angin yang dapat mempengaruhi pembacaan.
- Pastikan alat standar telah terkalibrasi:
- Standar kalibrasi (pressure calibrator atau dead weight tester) harus memiliki sertifikat kalibrasi yang masih berlaku dan tertelusur ke standar nasional/internasional.
Langkah-Langkah Kalibrasi Pressure Gauge
Berikut adalah langkah-langkah kalibrasi pressure gauge yang umum digunakan di laboratorium maupun di lapangan:
Langkah 1: Hubungkan Alat Uji dan Standar
- Sambungkan pressure gauge yang akan dikalibrasi (UUT) ke alat standar menggunakan selang dan konektor yang sesuai.
- Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan.
Langkah 2: Atur Titik Nol
- Sebelum tekanan diaplikasikan, pastikan jarum gauge berada tepat di angka nol.
- Jika tidak, lakukan penyetelan posisi nol.
Langkah 3: Terapkan Tekanan Secara Bertahap
- Naikkan tekanan secara perlahan menggunakan valve atau pompa pengatur tekanan.
- Lakukan pengujian pada beberapa titik pembacaan, misalnya 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari rentang maksimum alat.
Langkah 4: Catat Hasil Pembacaan
- Pada setiap titik tekanan, catat nilai yang terbaca pada alat standar dan pressure gauge uji.
- Lakukan proses ini dua arah (naik dan turun) untuk melihat apakah ada histeresis (perbedaan pembacaan saat tekanan naik dan turun).
Langkah 5: Analisis Deviasi
- Hitung selisih antara alat uji dan standar pada setiap titik pengukuran.
- Bandingkan dengan batas toleransi yang ditentukan (biasanya ±1% dari full scale atau sesuai spesifikasi pabrikan).
Langkah 6: Penyesuaian (Jika Diperlukan)
- Jika hasil kalibrasi menunjukkan deviasi di luar batas, lakukan adjustment pada alat (jika memungkinkan).
- Setelah disesuaikan, ulangi proses kalibrasi untuk memastikan hasilnya sudah akurat.
Langkah 7: Dokumentasi dan Sertifikat
- Semua data pengukuran dicatat dalam form kalibrasi.
- Hasil akhir dituangkan dalam Sertifikat Kalibrasi, yang berisi:
- Identitas alat (merek, model, nomor seri)
- Hasil pengukuran dan deviasi
- Ketidakpastian pengukuran
- Tanggal dan lokasi kalibrasi
- Nama teknisi dan penanggung jawab
Tips untuk Pemula
- Lakukan dengan hati-hati: Hindari memberikan tekanan terlalu cepat karena dapat merusak gauge.
- Gunakan fitting yang sesuai: Fitting yang tidak tepat bisa menyebabkan kebocoran dan hasil kalibrasi tidak akurat.
- Catat semua hasil: Dokumentasi yang baik membantu melacak performa alat dari waktu ke waktu.
- Kalibrasi secara berkala: Minimal setahun sekali atau sesuai intensitas pemakaian.
Kalibrasi pressure gauge bukan sekadar prosedur teknis, tetapi merupakan tindakan preventif untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keakuratan sistem kerja.
Dengan memahami langkah-langkah kalibrasi, bahkan pemula pun dapat melakukan proses ini dengan benar dan aman.
Kalibrasi yang rutin dan tepat akan memperpanjang umur alat, mengurangi risiko kesalahan pengukuran, serta meningkatkan kepercayaan terhadap hasil yang diperoleh.
Silahkan menghubungi kami untuk segala kebutuhan laboratorium anda.
Delima Scientific (https://linktr.ee/delimascientific)
Your Trusted Partner For Laboratory Solutions









