Kalibrasi suhu adalah proses yang sangat sensitif dan membutuhkan kondisi lingkungan yang terkendali agar hasilnya akurat serta dapat ditelusuri ke standar nasional maupun internasional. Seringkali, kesalahan kalibrasi bukan berasal dari alat ukur itu sendiri, melainkan karena faktor lingkungan ruangan yang tidak ideal. Oleh karena itu, memahami kondisi lingkungan ruangan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hasil kalibrasi.
Berikut adalah parameter lingkungan yang perlu diperhatikan dalam menentukan ruangan ideal untuk kalibrasi suhu:
- Suhu Ruangan yang Stabil
- Mengapa penting: Fluktuasi suhu ruangan dapat memengaruhi kestabilan alat ukur dan standar kalibrasi.
- Rekomendasi:
- Rentang suhu: 20–25 °C (tergantung standar laboratorium).
- Perubahan suhu tidak boleh lebih dari ±2 °C per jam.
- Gunakan sistem pengatur suhu (AC dengan kontrol presisi atau sistem HVAC).
- Kelembaban Relatif (Relative Humidity / RH)
- Mengapa penting: Kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kondensasi pada sensor suhu, sementara kelembaban yang terlalu rendah dapat menimbulkan listrik statis.
- Rekomendasi:
- Rentang kelembaban: 40–60% RH.
- Hindari kelembaban >70% karena dapat mempercepat korosi dan kerusakan instrumen.
- Tekanan Udara
- Mengapa penting: Beberapa instrumen kalibrasi suhu, terutama yang menggunakan cairan atau sistem gas, dapat terpengaruh oleh perubahan tekanan udara.
- Rekomendasi:
- Monitor tekanan udara ruangan secara berkala.
- Gunakan barometer untuk memastikan konsistensi.
- Kebersihan dan Kualitas Udara
- Mengapa penting: Partikel debu, uap kimia, atau kontaminan lain dapat memengaruhi sensor dan instrumen kalibrasi.
- Rekomendasi:
- Gunakan ruangan bersih (cleanroom) atau minimal ruangan bebas debu.
- Pastikan ada sistem ventilasi dengan filter HEPA jika memungkinkan.
- Getaran dan Gangguan Mekanis
- Mengapa penting: Getaran dari mesin, lalu lintas, atau peralatan lain dapat memengaruhi kestabilan pembacaan suhu.
- Rekomendasi:
- Pisahkan ruangan kalibrasi dari sumber getaran.
- Gunakan meja anti-getar untuk alat yang sangat sensitif.
- Pencahayaan Ruangan
- Mengapa penting: Cahaya matahari langsung atau lampu dengan panas berlebih dapat memengaruhi stabilitas suhu ruangan.
- Rekomendasi:
- Gunakan pencahayaan LED yang tidak menghasilkan panas berlebih.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada area kalibrasi.
- Aliran Udara
- Mengapa penting: Aliran udara yang tidak terkendali dapat menciptakan perbedaan suhu lokal dan mengganggu kestabilan pengukuran.
- Rekomendasi:
- Gunakan deflektor pada AC untuk mencegah aliran udara langsung ke instrumen.
- Pastikan sirkulasi udara merata di seluruh ruangan.
Menentukan lingkungan ruangan yang ideal untuk kalibrasi suhu bukan hanya soal menjaga suhu tetap stabil, tetapi juga mengendalikan faktor lain seperti kelembaban, tekanan udara, getaran, kebersihan, hingga pencahayaan. Dengan ruangan yang terkontrol, hasil kalibrasi menjadi lebih akurat, konsisten, dan dapat ditelusuri (traceable).
Menerapkan standar lingkungan ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kualitas hasil kalibrasi serta kepatuhan terhadap standar internasional seperti ISO/IEC 17025.
Silahkan menghubungi kami untuk segala kebutuhan laboratorium anda.
Delima Scientific (https://linktr.ee/delimascientific)
Your Trusted Partner For Laboratory Solutions