,

Cara Praktis Mengetahui Timbangan Sudah Tidak Akurat Lagi

Timbangan (mekanik maupun digital) dapat mengalami penurunan akurasi seiring pemakaian. Berikut beberapa cara praktis untuk mengetahui apakah timbangan sudah mengalami penurunan akurasi :

๐Ÿ” 1. Gunakan Benda dengan Beban Dikenal

  • Coba timbang beban yang beratnya pasti dan standar, misalnya:
    • Uang logam (misalnya koin Rp1.000 = ยฑ7,6 gram).
    • Gula atau beras dalam kemasan pabrikan (1 kg, 2 kg).
    • Anak timbangan standar (jika tersedia).
  • Jika hasil berbeda jauh (lebih dari toleransi ยฑ0,5% untuk timbangan perdagangan), berarti ada masalah pada akurasi timbangan tersebut.

๐Ÿ” 2. Tes Konsistensi (Repeatability)

  • Timbang benda yang sama beberapa kali.
  • Jika angka berbeda-beda padahal barang sama, timbangan sudah tidak stabil/konsistensi menurun.

๐Ÿ” 3. Tes Nol (Zero Test)

  • Nyalakan timbangan tanpa beban โ†’ harus menunjukkan angka 0.
  • Jika ada sisa angka (misalnya 0,05 kg padahal kosong), berarti timbangan butuh adjustment atau kalibrasi ulang.

๐Ÿ” 4. Tes Perbedaan Sisi (Corner Test)

  • Letakkan beban yang sama di:
    • Tengah timbangan.
    • Ujung-ujung (depan, belakang, kiri, kanan).
  • Hasil seharusnya sama. Kalau berbeda, sensor/load cell atau mekanisme pegasnya mulai bermasalah.

๐Ÿ” 5. Tes Linearitas

  • Timbang beberapa benda dengan berat berbeda (misalnya 0,5 kg, 1 kg, 2 kg).
  • Lihat apakah hasilnya sesuai kenaikan. Kalau di 0,5 kg akurat, tapi di 2 kg meleset, artinya skala timbangan tidak linear โ†’ butuh kalibrasi.

๐Ÿ” 6. Perhatikan Gejala Fisik

  • Angka bergerak naik-turun sendiri (fluktuatif) โ†’ sensor/load cell rusak.
  • Jarum timbangan mekanik tidak kembali ke nol โ†’ pegas lemah.
  • Timbangan digital butuh waktu lama untuk stabil โ†’ baterai lemah atau sensor bermasalah.

โš– Tanda Timbangan Sudah Tidak Akurat

  • Perbedaan hasil dengan alat ukur lain.
  • Perbedaan hasil dibanding berat barang pabrikan.
  • Tidak konsisten walau beban sama.
  • Jarum atau angka tidak kembali ke nol.
  • Ada bunyi atau mekanisme macet saat dipakai.

๐Ÿ‘‰ Kalau sudah ada tanda-tanda di atas, sebaiknya:

  1. Kalibrasi ulang di laboratorium kalibrasi (untuk timbangan industri/laboratorium).
  2. Tera ulang di Unit Metrologi Legal (untuk timbangan perdagangan di pasar/toko).
  3. Jika rusak parah โ†’ lebih aman ganti timbangan.

Silahkan menghubungi kami untuk segala kebutuhan laboratorium anda.

Delima Scientific (https://linktr.ee/delimascientific)
Your Trusted Partner For Laboratory Solutions

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply