TIPS MERAWAT ANAK TIMBANG (AT)
- Simpan anak timbangan pada kemasan aslinya (jika tersedia).
Umumnya anak timbangan dikemas dari pabrik menggunakan kotak yang dirancang untuk menjaga kondisi anak timbangan agar tetap baik. Jauhkan dari debu dan kelembaban yang tinggi. - Hindari memegang anak timbangan dengan tangan secara langsung
Keringat dan zat lain yang menempel di tangan dapat menimbulkan korosi pada anak timbangan. Sebaiknya gunakan sarung tangan yang halus atau alat bantu yang sesuai (pinset non magnetik - Perlakukan dengan hati-hati. Hindari terjadinya goresan pada anak timbangan.
Goresan-goresan pada anak timbangan lambat laun dapat membuatnya keluar dari spesifikasi yang ditetapkan. Misal ketika baru dibeli, anak timbangan masih masuk spesifikasi kelas E2. Namun karena penggunaan yang tidak hati-hati , bisa saja nilainya tidak sesuai dengan spesifikasi kelas E2 lagi. - Bersihkan dengan kuas dan kain yang halus.
Bersamaan dengan proses pembersihan, secara berkala, periksa kondisi anak timbangan apakah terdapat karat, jejak telapak tangan ataupun goresan. Gunakan kaca pembesar jika diperlukan untuk melakukan pengamatan - Jangan membersihkan anak timbangan menggunakan cairan kimia yang keras
Sebelum kalibrasi, debu dan partikel pengotor harus dibersihkan dengan hati-hati jangan sampai mengubah sifat permukaan dari massa standar. Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan maka gunakan alkohol, air destilasi atau solven lainya. Setelah pembersihan harus di stabilkan dalam waktu tertentu. Cairan pembersih yang keras dapat mengikis lapisan luar anak timbangan sehingga nilai massa-nya dapat berkurang dari spesifikasi yang seharusnya.
6. Lakukan kalibrasi anak timbangan secara berkala pada lab. kalibrasi yg terakreditasi
Pastikan laboratorium kalibrasi yang akan melakukan kalibrasi anak timbangan Anda benar-benar kompeten dengan bukti akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sumber :
https://almeganews.wordpress.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!